Sejalan dengan namanya, mi instan merupakan bahan makanan yang dapat diolah dengan cepat tanpa memakan waktu lama

Terkadang, mi instan mungkin menjadi pilihan utama saat kamu tidak memiliki waktu yang cukup untuk memasak. 

Mengutip Healthline, mi instan dibuat dengan tepung terigu yang telah diperkaya oleh beberapa nutrisi sintetis seperti zat besi dan vitamin B. Kendati sebagian besar mi instan rendah kalori, namun menurut Healthline, mereka tidak memiliki nutrisi utama yang mencukupi



1. Buang bumbu tambahan 

Mi instan datang dengan bumbu tambahan terpisah. Jika ingin lebih sehat, kamu tidak perlu menggunakan bumbu tersebut. Sebagian besar bumbu tersebut memiliki tingkat natrium yang melebihi apa yang direkomendasikan dalam Dietary Guidelines for American 2015-2020.

Sebagai gantinya, kamu bisa tambahkan beberapa bumbu yang tidak perlu dimasak terlebih dahulu seperti minyak wijen, pasta miso, kecap, saus ikan, pasta kari Thailand, atau bubuk kari Jepang. Namun perlu diingat bahwa semangkuk mi instan dengan rasa yang terlalu banyak mungkin tidak membuat hidangan lebih nikmat. Lihat dahulu kandungan natrium dari bumbu yang kamu pilih. 

2. Tambahkan warna dari bahan makanan alami 

Semangkuk tepung murni tentu membosankan. Namun, kamu bisa buat mi instan lebih warna-warni tanpa harus mengandalkan sayuran kering yang terdapat dalam kemasan mi. Kamu bisa manfaatkan sayuran segar seperti bok choy, atau yang juga dikenal dengan nama sawi sendok.

 Selain itu, bisa juga dengan selada dan wortel. Sayuran dapat memberimu nutrisi yang penting seperti kalium, serat pangan, folat, vitamin A, dan vitamin C. Sementara itu, Spoon University merekomendasikanmu untuk menambahkan brokoli segar untuk meningkatkan vitamin C dan serat sehat. Sayuran yang kamu tambahkan bisa dalam keadaan sudah direbus atau dimasak terlebih dahulu sembari kamu menunggu mi instan matang.

 3. Masukan protein kesukaanmu

Agar mi instanmu lebih sehat, kamu bisa tambahkan protein pilihanmu. Misalnya, kamu bisa menambahkan telur di kuah mi. Selain itu, kamu juga bisa gunakan telur rebus yang dibelah menjadi dua, telur apung (poached egg), atau telur goreng.Apabila kamu tidak terlalu suka telur, kamu bisa tambahkan irisan daging tanpa lemak. Daging akan lebih terasa jika kamu menumisnya (saute) dengan cepat menggunakan garam dan lada atau kecap sebelum kamu tambahkan ke mi instan.

4. Oseng mi instan dengan bahan makanan yang sehat 

Jika kamu tidak ingin menikmati semangkuk mi instan berkuah, kamu bisa mengosengnya setelah mi instan direbus dan dikeringkan. Siapkan wajan panas yang telah dibaluri minyak sayur. Kemudian, masukkan potongan sayuran dan potongan daging atau tahu. Salah Satunya Indomie Goreng Osenglah bahan-bahan makanan tersebut bersama dengan mi instan. Kamu juga bisa tambahkan garam dan lada, kecap, atau bubuk cabai.

5. Tambahkan bahan makanan ramah probiotik

Menurut Healthline, cara lain untuk membuat mi instan lebih sehat adalah dengan menambahkan kimchi. Kimchi adalah makanan asal Korea yakni sawi atau sayuran lain yang telah difermentasi. Proses fermentasi tersebut apat membantu memberi makan bakteri dalam ususmu agar pencernaan lebih baik. Biasanya, kimchi terbuat dari kol yang mengandum vitamin C dan karoten yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.